Tips Lulus Ujian Praktek SIM C

Ujian praktek merupakan salah satu rangkaian ujian yang harus dilalui bagi mereka yang akan membuat SIM C, selain ujian-ujian lainnya seperti ujian teori dan ujian simulator. Ujian praktek ini merupakan salah satu ujian yang sulit untuk dilalui terbukti dengan banyaknya peserta yang gagal dalam ujian ini (termasuk penulis yang sampai 6 kali mengulang baru bisa lulus…he..he..). Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin sedikit berbagi pengalaman bagi teman-teman yang akan mengikuti ujian tersebut.

  • Jenis Rintangan

Ada beberapa jenis rintangan yang harus dilalui dalam ujian praktek ini, diantaranya yaitu :
– Zig Zag
– Angka 8
– Reaksi Rem dan Menghindar
– Letter U

Berikut adalah tips- tips yang dapat penulis berikan untuk melalui rintangan yang ada dengan baik (dengan asumsi sepeda motor yang digunakan dalam ujian praktek adalah sepeda motor matic).

  • Tips #1 Uji Zig Zag

Rintangan pertama yang harus dilalui adalah zig zag. Dalam rintangan ini peserta harus melewati rintangan dengan cara zig zag seperti gambar di bawah ini.

2

Ada beberapa peraturan yang harus anda taati dalam melewati rintangan ini, yaitu anda tidak diperkenankan untuk :
– melakukan pengereman;
– menurunkan kaki;
– menyenggol patok.

Kesalahan yang sering terjadi pada tahapan ini adalah menurunkan kaki dan menyenggol patok. Menurut pengamatan penulis, hal ini terjadi karena ketidakmampuan peserta untuk mempertahankan keseimbangan dan permasalahan timing dalam membelokkan sepeda motor.

Agar kita tidak menurunkan kaki dalam uji zig zag ini maka kita harus sebisa mungkin mempertahankan keseimbangan sepeda motor. Salah satu tips untuk mempertahankan keseimbangan sepeda motor, khususnya sepeda motor matic, adalah dengan cara membuka tutup gas secara cepat berulangkali (seperti halnya anak kecil memainkan gas…ngeng ngeng…ngeng ngeng…dst). Percaya atau tidak, hal ini akan membantu anda dalam menjaga keseimbangan sepeda motor. Adapun hal yang harus diperhatikan adalah pembukaan gas jangan terlalu besar, cukup hanya sekedar agar sepeda motor tidak berhenti, karena posisi berhenti inilah yang mengakibatkan keseimbangan kita menjadi hilang.

Sementara untuk menghindari menyenggol patok, kita harus melakukan pembelokan dengan timing yang tepat, karena jika kita melakukan pembelokan terlalu awal maka kita akan menyenggol patok disebelah kita dan jika kita terlalu jauh melakukan pembelokan maka kita akan menyenggol patok di depan kita. Menurut hemat penulis, timing yang tepat dalam melakukan pembelokan adalah pada saat setengah badan sepeda motor kita melewati patok yang ada.

  • Tips #2 Uji Angka 8

Rintangan kedua yang harus dilalui adalah angka 8. Dalam rintangan ini peserta harus melewati rintangan dengan cara menelusuri jalur berbentuk angka 8 seperti gambar di bawah ini.

3.png

Ada beberapa aturan yang harus anda taati dalam melewati rintangan ini, yaitu anda tidak diperkenankan untuk :
– menurunkan kaki;
– menyenggol patok.

Sama halnya dengan rintangan zig zag, pada rintangan angka 8 ini kesalahan yang sering terjadi adalah menurunkan kaki dan menyenggol patok. Kesalahan ini terjadi karena ketidakseimbangan dan kesalahan penempatan posisi sepeda motor.

Untuk masalah keseimbangan tipsnya masih sama dengan uji zig zag. Sementara utk masalah penempatan posisi sepeda motor, usahakan agar kita tetap berada di jalur terluar, jangan terlalu dekat dengan lingkaran dalam untuk menghindari tersenggolnya patok.

  • Tips #3 Uji Reaksi Rem dan Menghindar

Rintangan ketiga yang harus dilalui adalah Reaksi Rem dan Menghindar. Rintangan ini bisa dikatakan merupakan rintangan termudah, karena peserta hanya diminta untuk melaju di jalur lurus kemudian menurunkan kecepatannya pada area tertentu selanjutnya menghindar dengan melewati percabangan yang ada, seperti gambar di bawah ini.

4.png

Peraturannya sama dengan uji lainnya, yaitu anda tidak diperkenankan untuk :
– menurunkan kaki;
– menyenggol patok.

Tips untuk rintangan ini adalah pastikan anda tidak keluar jalur, lakukan pengereman sesuai pada tempatnya, dan lakukan penghindaran dengan hati-hati agar tidak menyenggol patok.

  • Tips #4 Uji Letter U (U Turn)

Rintangan terakhir yang harus dilalui adalah Letter U atau U Turn. Rintangan ini sebenarnya merupakan rintangan yang sederhana, namun tetap memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena peserta diminta untuk melakukan putaran balik arah dengan area yang sempit dan berpatok seperti gambar di bawah ini.

1

Peraturannya sama dengan uji lainnya, yaitu anda tidak diperkenankan untuk :
– menurunkan kaki;
– menyenggol patok.

Tips untuk melewati rintangan ini merupakan gabungan dari tips zig zag dan tips angka 8. Tips zig zag dapat anda terapkan untuk menjaga keseimbangan. Sementara tips angka delapan, yaitu tetap pada jalur terluar dapat anda terapkan untuk menghindari sepeda motor menyenggol patok.

Satu lagi tips tambahan untuk rintangan ini adalah pada saat anda melewati setengah belokan, condongkan badan anda berlawanan arah dengan arah belokan. Jadi, jika anda diminta berbelok ke kanan, condongkan badan ke arah kiri. Hal ini dilakukan guna menjaga keseimbangan sepeda motor pada saat melakukan putaran/belokan berbalik (U Turn).

  • Tips #5 Persiapan Mental

Tidak sedikit peserta ujian yang gagal bukan karena tidak mengetahui cara untuk melewati rintangan, tapi justru karena ketidaksiapan diri secara mental. Hal ini tentu saja wajar terjadi karena beberpa faktor antara lain tingkat kesulitan ujian, banyaknya peserta yang gagal, dan faktor lainnya seperti banyaknya masyarakat umum yang turut melihat ujian tersebut.

Untuk mengatasi masalah kesiapan mental ini maka anda perlu melakukan berbagai upaya yang dapat membantu meningkatkan keprcayaan diri, seperti hal-hal berikut :
– Tambah wawasan
Tambah terus wawasan anda tentang ujian praktek ini (seperti yang anda lakukan saat ini), darimanapun itu sumbernya (website, youtube, atau yang lainnya). Semakin banyak wawasan yang anda miliki, insya Allah anda akan semakin percaya diri.
Latihan
Ada pepatah yang mengatakan “Practice makes perfect” yang artinya latihan membuatmu menjadi sempurna. Ujian praktek adalah ujian untuk mengetahui seberapa jauh keterampilan anda dalam mengendarai kendaraan. Keterampilan hanya akan terasah jika kita tekun melakukan latihan. Semakin anda giat berlatih, anda akan semakin terampil. Semakin anda terampil maka anda akan lebih percaya diri.
Berdoa
Last but not least, jangan lupa berdoa. Karena pada akhirnya hanya Tuhan yang dapat membantu kita.

Demikian tips yang dapat saya sampaikan, semoga tips ini dapat membantu anda dalam upaya melewati ujian praktek SIM C. Jika anda gagal, jangan putus asa ! berlatih terus dan tetap semangat, insya Allah anda akan berhasil.

 

Catatan :

Terimakasih buat kang Deni (kangden.web.id) yang sudah membantu saya membuatkan ilustrasi di atas.

6 thoughts on “Tips Lulus Ujian Praktek SIM C

    • Uji Letter U memang terlihat seperti mudah, tapi jika kita tidak tahu tekniknya tentu akan terasa sulit.
      Memang enaknya latihan praktek ya, tapi maaf saat ini sy blom bisa buat video latihannya.

      Baik sy coba jelaskan secara lebih detail lg ya, begini :
      – Sy asumsikan arah belokan Letter U adalah ke kanan;
      – Sebelum belokan, anda coba ambil jalur agak ke sisi kiri;
      – Jangan terlalu tergesa-gesa utk membelokkan motor anda, pastikan roda depan telah melewati patok tengah sebelum anda membelokkan motor, jika tidak…ban belakang anda akan mengenai patok tengah;
      – Pada saat anda mulai membelokkan motor ke arah kanan, lakukan dua hal ini :
      –> buka tutup gas secara cepat, tapi dg bukaan yg kecil (Lihat Tips Zigzag);
      –> condongkan badan anda ke arah berlawanan (arah kiri) guna menjaga keseimbangan sepeda motor pada saat melakukan putaran.
      – Sebaiknya lakukan latihan berulang-ulang sebelum anda melakukan test praktik lg, supaya anda dapet feel-nya.

      Jangan pernah putus asa, sy yakin anda pasti bisa. Jangan malu karena kita beberapa kali gagal, sy aja test ke 6 baru bisa lulus…he..he… Dan jangan lupa berdoa agar diberi kemudahan oleh Tuhan.

      Ayo Semangat !!!

  1. Ini hanya pendapatku ya, apa yang dipraktekkan waktu ujian banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan. Benar kita harus menyeimbangkan, tetapi apakah waktu di jalan jika kita berjalan pelan tidak boleh menapakkan kaki? Kita diberi kaki salah satu fungsinya untuk menyeimbangkan. Untuk putar balik, apakah di jalan kita putar balik langsung, tanpa berhenti, tanpa melihat kanan kiri terlebih dahulu?

  2. Iya kak…mungkin maksud dari Ujian Praktek ini untuk memastikan bahwa pemegang SIM nantinya telah memiliki keterampilan dasar berkendara, sehingga diharapkan tidak akan mengalami kecelakaan yang diakibatkan kurang terampilnya si pengendara bermotor.

Leave a reply to farhan Cancel reply